Pemeriksaan Sistem Pendinginan

Cara Memeriksa Sistem Pendinginan

Pada artikel ini akan membahas tentang:

  • Memeriksa kebocoran sistem pendinginan dengan alat pengetes
  • Memeriksa fungsi tutup radiator dengan alat pengetes
  • Memeriksa fungsi termostat, saat dipasang pada motor
  • Menambah air pendingin  


Peralatan yang dibutuhkan

Peralatan yang dipergunakan untuk memeriksa sistem pendingin adalah :
  • Peralatan standar dalam peralatan standar dalam kotak alat
  • Termometer
  • Pengetes kebocoran  

Keselamatan Kerja dalam Pemeriksaan Sistem Pendingin

Pada saat motor panas, air pendingin di dalam sistem pendinginan temperaturnya panas dan bertekanan. Janganlah membuka tutup radiator dengan tiba-tiba, karena air pendingin yang temperaturnya panas dan bertekanan dapat menyembur ke luar dan dapat melukai seseorang.  

Pemeriksaan Kebocoran Radiator

  • Sebelum memasang alat pengetes pada radiator, lihat kedalaman leher pengisi.
  • Jika kedalaman leher pengisi pendek, gunakan karet pada pengetes . Jika kedalaman leher pengisi panjang, karet pengetes harus dipasang terbalik.  
  • Pasang alat pengetes beserta karetnya pada leher pengisi radiator.
  • Pompalah alat pengetes sehingga terdapat tekanan yang sesuai dengan yang tertulis pada tutup radiator. Jangan memberi tekanan yang melebihi dari yang tertulis pada tutup radiator.  
  • Periksa kebocoran pada radiator, slang-slang dan paking-paking pada pompa, kepala silinder dan rumah termostat.  
  • Periksa kebocoran sil pompa air pada saat motor hidup. Jika pompa bocor, air pendingin akan keluar melalui lubang pelepas.  
  • Slang yang retak harus diganti. Pemasangan klem dan slang juga harus diperiksa  

Pemeriksaan Fungsi Tutup Radiator

  • Periksa kondisi bagian-bagian yang ada pada tutup radiator  
  • Cuci tutup radiator yang kotor dengan air 
  • Pasang alat pengetes pada tutup radiator. Pilih leher pipa adaptor yang kedalamannya sesuai dengan tutup radiator
  • Pompalah alat pengetes sehingga terdapat tekanan pada tutup radiator sampai katup pelepas mulai membuka. Bersamaan dengan membukanya katup pelepas, bacalah tekanan pada alat dan bandingkan tekanan alat tersebut dengan tekanan yang tertulis pada tutup. Jika tekanan untuk membuka katup pelepas lebih rendah atau lebih tinggi dari yang tertulis pada tutup radiator, maka tutup radiator harus diganti baru  

Pemeriksaan Fungsi Termostat

Pemeriksaan ini harus dimulai pada saat motor masih dingin.
  • Pasang termometer pada leher pengisi air radiator.
  • Hidupkan motor. Pada saat motor baru hidup, air pendingin seharusnya tidak menjadi panas. Air yang cepat menjadi panas saat motor mulai hidup menunjukkan bahwa termostat dalam kondisi tidak dipasang atau terus terbuka meskipun temperatur air belum mencapai 70-85 derajat Celcius. Seharusnya termostat mulai membuka, setelah motor hidup beberapa menit. Pada saat itu, temperatur di dalam air pendingin harus cepat naik sampai 70-85 C.

Penambahan Air Pendingin

  • Isi / tambah air pendingin pada radiator minimal. Secara prinsip air harus dapat menggenangi sirip-sirip di dalam radiator.  
  • Isi / tambah air pendingin pada reservoir sampai level maksimum (max). Jangan lupa memeriksa kondisi selang air dari leher pengisi air radiator sampai reservoir dan sambungan-sambungannya. Selang yang retak harus diganti baru.  

Comments